Sudah sepekan seorang teman menginap di rumah. Di liburan sekolah, sebuah ruangan di sekolah yang sehari-hari digunakannya sebagai tempat tinggal, ikut direnovasi bersama ruangan laboratorium komputer yang bersisian langsung. Ia memang tinggal di sekolah, bukan sebagai penjaga sekolah, tetapi bertugas sebagai operator warnet di laboratorium tersebut.
Sudah lebih dari 2 minggu ia terkena asam urat. Asam urat? Padahal usianya masih sangat muda, kelas 3 SMA. Ya, penyakit sekarang memang tidak kenal usia. Faktor makanan, selalu dikambinghitamkan untuk hal ini. Karena jauh dari orang tua dan semua makanan serba dibeli jadi, mi instan, cemilan-cemilan dan sajian dari rumah makan menjadi pilihannya. Sudah banyak jalan ditempuh untuk mengobati. Dua kali berobat ke mantri, tapi obat-obatannya kalah ampuh. Jamu pun sudah dicoba. Aneka pantangan berusaha dipenuhi. Asam uratnya belum sembuh-sembuh juga…
Dua malam yang lalu saat berlebaran ke rumah tetangga, seorang ibu menyarankan untuk mengonsumsi buah sirsak alias nangka belanda. Demi mencari kesembuhan, sejak kemarin perburuan sirsak dimulai. Ternyata sukar juga menemukan buah yang sebetulnya berasal dari benua Amerika ini. Kemarin, perburuan tidak membuahkan hasil. Di Pontianak Utara, tidak ada satu toko buah pun yang menyediakan buah ini.
Tadi pagi, toko-toko buah di sepanjang Jalan Tanjungpura dan Pattimura pun tidak ada yang menjualnya. Akhirnya sebuah informasi penting diperoleh dari seorang bapak penjual buah di Sisingamangaraja. “Di Jalan Jenderal Urip, Dek. Jalan yang dekat Matahari Mall,” katanya. “Tapi kalau jam segini mungkin belum jualan. Coba aja sore nanti.” Setelah mengucapkan terima kasih, saya pun membawa motor melaju ke jalan yang dimaksud. Untung-untungan. Kalau sudah ada, bisa langsung dibeli. Kalau belum, nanti sore bisa kembali lagi ke sana.
Berjalan lambat-lambat di Jalan Jenderal Urip, akhirnya beberapa tumpuk sirsak saya temukan disusun rapi oleh penjualnya di trotoar. Tempatnya tidak jauh dari Apotik Mulia, berseberangan dengan SMP 1. Hari ini untuk setiap kilogramnya, sirsak yang kesemuanya sudah masak itu dijual seharga Rp. 10.000. Walau tidak dijual setiap hari, tergantung buah yang tersedia, rasanya di sini adalah tempat yang paling tepat untuk konsumen yang memerlukan buah sirsak segar. Selain sirsak, biasanya juga tersedia jambu biji yang baik untuk pengobatan demam berdarah.
Semoga info ini membantu.
KOMENTAR TERBARU